Kesalahan Fatal Pemasangan Paving Block: Rumah Bisa Banjir

Share This Post

Hati-hati saat pasang paving block! Kesalahan seperti tanpa urugan, tanpa pemadatan, dan pemasangan tidak rata bisa bikin rumah langganan banjir. Simak panduan lengkapnya di sini.

Paving block sering menjadi pilihan favorit untuk halaman rumah, jalan, maupun halaman kantor karena tampilannya yang rapi, mudah di perbaiki, dan punya daya serap air yang cukup baik. Tapi tahukah kamu kalau pemasangan paving block yang asal-asalan bisa jadi bencana besar? Salah satu akibat fatalnya adalah rumahmu bisa langganan banjir.

Kesalahan Umum dalam Pemasangan Paving Block

Berikut adalah kesalahan paling umum yang sering di lakukan tukang yang tidak berpengalaman atau terburu-buru:

  1. Tidak ada lapisan urugan pasir atau abu batu
    Banyak tukang langsung memasang paving di atas tanah. Padahal, urugan pasir atau abu batu berfungsi sebagai lapisan drainase dan penyeimbang.
  2. Tanpa pemadatan lapisan tanah dan urugan
    Tanah atau urugan yang tidak di padatkan bisa mengakibatkan paving amblas dan bergelombang ketika terkena beban atau hujan.
  3. Tidak menggunakan alat pemadat getar (stamper)
    Alat ini penting untuk memastikan paving benar-benar menempel dan tidak longgar. Tanpa ini, air bisa mudah masuk ke bawah paving.
  4. Kemiringan tidak di perhitungkan
    Paving harus di pasang dengan kemiringan tertentu agar air bisa mengalir ke saluran pembuangan, bukan malah menggenang di halaman.

Dampak Pemasangan yang Salah

  • Air tidak terserap dengan baik
    Paving yang tidak rata dan tidak punya lapisan drainase akan membuat air hujan menggenang.
  • Permukaan paving bergelombang dan berlubang
    Akibat tanah yang amblas, paving jadi tidak rata dan mudah pecah.
  • Muncul genangan air yang menyebabkan banjir
    Apalagi jika rumahmu lebih rendah dari jalan, genangan air akan masuk ke rumah.

Cara Pemasangan Paving yang Benar

  1. Gali tanah sekitar 20–30 cm dari permukaan akhir.
  2. Pasang lapisan urugan pasir atau abu batu minimal 5–10 cm.
  3. Lakukan pemadatan berlapis, baik untuk tanah maupun pasir.
  4. Atur kemiringan permukaan paving sekitar 2 persen ke arah saluran air.
  5. Gunakan alat pemadat getar (plate compactor atau stamper) saat proses akhir.

Kesimpulan

Jangan biarkan rumahmu jadi korban pemasangan paving block yang salah. Pastikan pemasangan di lakukan oleh tukang yang berpengalaman, menggunakan teknik dan prosedur yang benar. Biaya sedikit lebih mahal jauh lebih baik daripada harus bayar mahal karena banjir setiap musim hujan.

Baca juga…Sejarah Paving

Pernah lihat tukang pasang paving asal-asalan? Tag dia biar dia baca ini.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Tunggu Apa Lagi ?

Segera hubungi kami dengan mengeklik tombol dibawah ini