Panduan atau Cara Pemasangan Paving Block
Ada berbagai macam model dan ukuran paving block, akan tetapi mungkin banyak yang belum tahu cara pemasangan paving block yang baik dan benar. Kebanyakan orang akan menggunakan jasa untuk melakukan pemasangan paving block, akan tetapi anda juga harus tahu cara pemasangan paving block yang baik dan benar. Untuk memasang paving agar hasil yang di dapatkan hasil sempurna, ada beberapa tahapan yang harus anda persiapkan, berikut admin jaya berkah paving akan membuat tips atau cara pemasangan paving yang baik dan benar. Yang pasti sebelumnya anda sudah mengukur terlebih dahulu lahan yang akan di pasangi paving, jadi anda tahu kebutuhan jumlah paving yang akan dipasang, sebelum membeli paving pastikan anda tahu jumlah isi per meter persegi dari paving yang akan anda beli. Tips Memilih Paving Block Yang Benar Paving Block

1.Siapkan Material dan Peralatan
Pastikan Anda sudah menyiapkan material dan peralatan yang dibutuhkan untuk membangun jalanan paving block. Setiap bahan bangunan dan peralatan tentu memiliki fungsinya masingmasing, jadi jangan sampai mengabaikannya.
Jika Anda tidak tahu peralatan yang dibutuhkan untuk proyek ini, simaklah daftar di bawah ini serta fungsinya. Peralatan Kerja:
Stamper kuda
Cangkul atau sekop
Benang patok
Palu karet
Kayu kaso
Stamper kodok
Pemotong paving block
Bahan Pendukung:
Abu Batu
Kanstin Beton
Pasir
Cat Batu Alam
Pengisi Nat
- Rapikan area yang akan dipasangi paving block
Anda harus merapikan area yang hendak dibangun conblock dulu agar hasil pemasangannya terlihat rata. Bersihkan area konstruksi dari benda-benda yang mengganggu, seperti dedaunan, rumput liar, batu dan sejenisnya. Gunakan cangkul untuk menghilangkan puing-puing kecil yang mungkin telah terkubur di tanah. - Perataan di lokasi konstruksi
Proses ini harus dilakukan agar balok yang dipasang dapat bertahan lama dan tetap pada tempatnya. Ya, selain kualitas paving block yang dipilih, kepadatan tanah juga harus diperhatikan. Medan berbatu kerikil ini mau tidak mau akan dilintasi kendaraan seperti mobil, sepeda motor atau hanya pejalan kaki, jadi pertimbangkan beban tanahnya. Jika tanah masih lunak, padatkan dengan roller atau vibrating roller. Untuk bahannya bisa menggunakan batu kapur, sirtu atau batu pecah. Pastikan tanah cukup kuat untuk memasang paving block agar tidak tenggelam. - Leveling
Leveling atau pengukuran berguna untuk memastikan elevasi dan kemiringan paving yang akan dipasang. Langkah ini dilakukan agar struktur paving block tetap rata. Selain itu, leveling berguna untuk menghindari potensi munculnya genangan air saat hujan. Air hujan juga lebih mudah meresap ke dalam tanah jika proses perataan dilakukan dengan benar. - Mulai Memasang Paving Block
Sebelum memasang paving block, Anda harus menebarkan abu batu terlebih dulu di atas area pembangunannya. Sebagai informasi, pola paving block mirip seperti keramik di mana terdapat nat di antara materialnya. Abu batu ini berguna agar nat paving block mampu meresap air.
Setelahnya, barulah Anda memasang paving block sesuai polanya. Berikut teknik peletakannya:
Letakkan ubin satu per satu menghadap ke depan. Sisakan jarak 1 cm untuk mengisi nat. Gunakan palu karet untuk mengamankan tata letak paving.
Di daerah perbatasan di mana balok padat tidak dapat dipasang, pertama potong paving sesuai dengan pola. Sesuaikan juga ukuran lebar ruang agar balok tidak menjauh dari kanstin yang nanti akan dipasang. - Finishing
Proses finishing ini dapat berupa pemadatan akhir dengan pons, mengisi celah pada paving dengan grout dan pengecatan conblock. Plesteran harus diperlukan agar paving tetap stabil pada posisinya. Pemadatan juga harus dilakukan agar balok tidak tertekuk dan tetap rata pada tempatnya.
Anda dapat mengecat balok dengan cat batu propana alami untuk tampilan yang lebih elegan. Perawatan Batu Propan / Cat Batu Candi memiliki keunggulan lebih tahan lama walaupun cuaca berubah-ubah.


Baca juga : 5 Desain Rumah Joglo Modern